PENGARUH Lactobacillus fermentum DAN Lactobacillus salivarius DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI PATOGEN PADA SALURAN PENCERNAAN AYAM PEDAGING (Gallus gallus domesticus)

Authors

  • Siska OktaFina Diarlin Brawijaya University
  • Tri Ardyati
  • Osfar Sjofjan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Lactobacillus  fermentum dan Lactobacillus salivarius sebagai penghambat pertumbuhan bakteri E. coli yang terdapat pada saluran pencernaan ayam pedaging (Gallus gallus domesticus). Penelitian ini menggunakan 12 sampel ayam pedaging strain Lohman yang terbagi menjadi 4 kandang dan setiap kandang terdiri dari 3 ekor ayam pedaging sebagai ulangan. Langkah pertama yang dilakukan adalah pembuatan starter menggunakan media MRS Broth yang dilanjutkan dengan inokulasi ke dalam media bekatul 9 % untuk dibuat kurva pertumbuhan. Setelah jumlah bakteri mencapai 107 sel/ml  dibuat masing-masing suspensi isolat dengan konsentrasi 0 %, 5 %, 10 %, dan 15 % pada pakan konsentrat. Penambahan suspensi pada pakan diberikan saat ayam pedaging berumur 14 hari. Perhitungan jumlah bakteri patogen (E. coli) dari feses ayam pedaging usia 14 hari (sebelum perlakuan) dan 35 hari (setelah perlakuan) menggunakan metode TPC (Total Plate Count ) pada media EMB (Eosin Metil Blue) Agar. Penimbangan berat badan ayam dilakukan setiap minggu. Data dianalisis menggunakan ragam ANOVA yang dilanjutkan dengan Dunken. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi suspensi Lactobacillus  fermentum dan Lactobacillus salivarius yang dapat menurunkan jumlah populasi E. coli sebesar 39,6 % (3,1 x 107 sel/ml) dari populasi awal serta memberikan penambahan berat badan ayam pedaging terbaik (2,53 kg) adalah konsentrasi 5 %.

 

Kata Kunci : Ayam pedaging, Lactobacillus fermentum, Lactobacillus  salivarius,  starter

Downloads

Published

2018-07-13

Issue

Section

Articles