Pengetahuan Lokal Penduduk Sumenep Tentang Cemara Udang (<i>Casuarina equisetifolia</i> L.)

Authors

  • Wisanti Wisanti Universitas Negeri Surabaya
  • Novita Kartika Indah Universitas Negeri Surabaya
  • Eva Kristinawati Putri Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2021.009.01.01

Keywords:

cemara udang, kegunaan, persepsi, apresiasi, pengetahuan lokal

Abstract

Kabupaten Sumenep merupakan salah satu wilayah distribusi cemara udang,
terutama di pesisir pantai utara Pulau Madura. Penduduk Pantai Lombang
Sumenep dikenal sebagai pembudidaya cemara udang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengetahuan lokal penduduk Sumenep tentang tanaman cemara udang. Penelitian menggunakan metode survei eksploratif dengan pendekatan partisipatif responden. Responden sebanyak 100 orang dipilih melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner semi terstruktur terdiri dari 20 pertanyaan yang terkait demografi dasar, pengetahuan lokal, dan pengetahuan kegunaan tanaman. Area penelitian mencakup empat lokasi yaitu Pantai Lombang, Pantai Cemara Indah, Pantai Slopeng dan Kota Sumenep. Data yang diperoleh berupa nilai persepsi, apresiasi, dan kegunaan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai persepsi penduduk Sumenep baik di
pantai maupun di kota termasuk kategori baik (77,6%) sampai dengan sangat baik (100%) yaitu pada pengenalan, manfaat, dan cara budidaya cemara udang. Penduduk pantai memberikan apresiasi lebih baik dibandingkan penduduk kota ditinjau dari aspek pemanfaatan, budidaya, dan pemeliharaan cemara udang. Cemara udang dinilai kegunaannya oleh penduduk Sumenep sebagai penyejuk lingkungan dan tanaman perindang. Pengetahuan lokal yang menarik dari cemara udang adalah klasifikasi berdasarkan karakteristik morfologi yang bersifat diskontinyu, sehingga menghasilkan empat kelompok yaitu dhungsèng, kerbuy, palè’ mèrah, dan palè’ potè’.

Author Biographies

Wisanti Wisanti, Universitas Negeri Surabaya

Jurusan Biologi Unesa

Novita Kartika Indah, Universitas Negeri Surabaya

Jurusan Biologi

Eva Kristinawati Putri, Universitas Negeri Surabaya

Jurusan Biologi

References

Warrier K.C. S., Suganthi A. and Gurudev S. B. 2013. A new record of abnormal phylloclad modification in Casuarina equisetifolia. International Journal of Agricultural Science Research 2(1): 008-011.

Pernas T., Wheeler G., Langeland K., Golden E., Purcell M., Taylor J. , Brown K., Taylor D. S., and Allen E. 2013. Australian Pine Management Plan for Florida. Florida Exotic Pest Plant Council, www.fleppc.org

Morton, J.F., 1980. The Australian pine or beefwood (Casuarina equisetifolia L.) an invasive “weed†tree in Florida. Proceedings of the Florida State Horticultural Society 93: 87-95.

Prasad, N.S. and Dieters, M.J. 1998. Genetic control of growth and form in early-age tests of Casuarina equisetifolia in Andhra Pradesh, India. Forest Ecology and Management 110: 49–58.

Syahbudin A., Adriyanti D.T., Bai H., Ninomiya I., Osozawa K. 2012. New social values on the establishment of cemara udang (Casuarina equisetifolia) in the Southern Coast of Yogyakarta. Procedia Environmental Sciences 17 ( 2013 ): 79 – 88.

Atmanto W.D., Sumardi, Shiddieq Dj., Kabirun S. 2012. Karakteristik Morfologi dan Pembentukan bintil akar pada Cemara Udang. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman 9 (3): 155 – 163.

Carvalho, A.M., Frazão-Moreira, A. 2011. Importance of local knowledge in plant resources management and conservation in two protected areas from Trás-os-Montes, Portugal. Journal Ethnobiology Ethnomedicine 7(36): 1-12.

Ramirez, C.R.. 2007. Ethnobotany and the Loss of Traditional Knowledge in the 21st Century. Ethnobotany Research & Applications 5:245-247.

Albuquerque, UP., Medeiros, PM., Araújo, TA., Silva, TC., Cunha, LV., Oliveira-Júnior, GJ., Almeida, CFCBR. 2008. The Role of Ethnobotany and Environmental Perception in the Conservation of Atlantic Forest Fragments in Northeastern Brazil. Bioremediation, Biodiversity and Bioavailability 2: 27-34.

Azrianingsih, R and Kusumahati, A., 2019. Perception and Appreciation of Tenggerese of Medicinal Plants in Wonokitri Village, Tosari Subdistrict, Pasuruan Regency. AIP Conference Proceedings; https:// doi.org/ 10.1063/ 1.5061852.

Reyes-García V, Aceituno-Mata L, Calvet-Mir L, Garnatje, T. , Baggethun, EG. , Lastra, JJ , Ontillera R, Parada M, Rigatf M, JValle` J. , Vila S , Santayana MP. 2013 Resilience of traditional knowledge systems: the case of agricultural knowledge in home gardens of the Iberian Peninsula. Global Environmental Change 24:223–223.

UNESCO. 2017. Local Knowledge, Global Goals. UNESCO: Paris.

Warburton, H. and Martin, A. 1999. Local people's knowledge in natural resources research. Socio~economic Methodologies for Natural Resources Research. Chatham, UK: Natural Resources Institute.

Hunn, E.1982 The utilitarian factor in folk biological classification. Am Anthropol 84:830–847

Waluyo, E.B.. A. P. Keim dan M. Justina. 2007. Kajian etnotaksonomi Pandanus conoideus Lamarck untuk menjembatani pengetahuan lokal dan ilmiah. Berita Biologi 8(5) : 391-404

Potgieter, L.J., Richardson , D.V., Wilson, J.R.U., 2014. Casuarina: biogeography and ecology of an important tree genus in a changing world. Biological Invasions 16:609–633.

Harjadi B. 2017. Peran Cemara Laut (Casuarina equisetifolia) dalam perbaikan iklim mikro lahan pantai berpasir di Kebumen. Jurnal Penelitian Pengelolaan DAS 1(2): 73-81.

Kumar, A. and K. Gurumurthi. 2000. Effect of sex on biomass production in Casuarina equisetifulia. MyFor. 36(4):247-253.

Islam, S.S. 2003. State of forest genetic resources conservation and management in Bangladesh. FAO. Working Paper. http://www.fao.org/. diakses pada tanggal 9 Oktober 2019.

Viswanath, S.P., Manivahakam and M. George. 2001. Casuarina equisetifolia in agroforestry practice. In: Casuarina emprovement and Utilization (Eds. Gurumurthi, K., Nicodemus, A. and Siddappa). IFGTB. Ciombatore, India: 187-192.

Castle, W.S. and Andreu, M. 2008. Field guide to identify the common Casuarina (Australian pine) species in Florida. University of Florida Cooperative Extension Service Published.

Camou-Guerrero, A., V. Reyes-García, M. Martínez-Ramos and A. Casas. 2008. Knowledge and Use Value of Plant Species in a Rarámuri Community: A Gender Perspective for Conservation. Hum Ecol 36:259–272.

Downloads

Published

2021-04-16

Issue

Section

Articles