Makroinvertebrata sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Waduk Batujai di Lombok Tengah

Authors

  • Lalu Achmad Tan Tilar Wangsajati Sukmaring Kalih University of 45 Mataram/Universitas 45 Mataram
  • I Gede Nano Septian
  • Denianto Yoga Sativa

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2018.006.03.05

Keywords:

Makrofauna, Bioindikator, Pencemaran, Waduk Batujai

Abstract

Waduk Batujai yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah merupakan penampung dari beberapa aliran sungai di wilayah tersebut. Hal ini menjadikan Waduk Batujai menjadi tempat akumulasi berbagai bentuk bahan pencemar yang terbawa oleh sungai-sungai inletnya. Pengambilan contoh makroinvertebrata dilakukan dengan menggunakan jala atau jaring dengan ukuran bukaan 30x30 cm2. Selain itu, beberapa parameter fisik dan kimia lingkungan juga diamati seperti suhu, kecerahan, salinitas, dan pH. Analisis data dilakukan untuk mengetahui tingkat kelimpahan, keanekaragaman, dominansi, dan indeks penting biotik. Data hasil analisis diperoleh suatu bentuk kuantifikasi kondisi perairan yang selanjutnya diuraikan secara deskriptif. Makroinvertebrata yang telah teridentifikasi dari hasil sampling dalam penelitian ini sebanyak 495 individu dari 19 spesies dalam 10 famili berbeda. Spesies yang memiliki kelimpahan tertinggi yaitu Anisops breddini. Keberadaan makroinvertebrata yang ada di Waduk Batujai memperlihatkan nilai Family Biotic Index (FBI) sebesar 4,73. Nilai tersebut berada di kisaran 4,26-5,00 dengan kategori kualitas air yang “Baikâ€. Analisis SIGNAL 2 untuk makroinvertebrata Waduk Batujai menunjukkan nilai sebesar 5,73 yang mengkategorikan Waduk Batujai sebagai habitat yang baik.

Author Biography

Lalu Achmad Tan Tilar Wangsajati Sukmaring Kalih, University of 45 Mataram/Universitas 45 Mataram

Dosen Program Studi Pemanfaatan Sumber daya Perikanan, Fakultas Perikanan, Universitas 45 Mataram

Bidang Keilmuan Ekologi dan Biosistematika Hewan

References

Raiz FJ (2013) Bendungan Batujai. Kementerian Pekerjaan Umum, Dirjen Sumber daya Air, Balai Wilayah Sungai NT 1, Indonesia.

Achmad F (2011) Dampak pencemaran lingkungan kota praya terhadap kualitas air Waduk Batujai. Buletin Geologi Tata Lingkungan 21(2): 69 – 82.

Prasasti BG, Basuni S, Sunarminto T (2016) Analisis faktor penentu keberlanjutan dan strategi pemanfaatan lahan di Lokapurna Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Media Konservasi 21(3): 286-294.

Rahayu S, Widodo RH, van Noordwijk M, Suryadi I, Verbist B (2009) Monitoring air di daerah aliran sungai. World Agroforestry Centre-Southeast Asia Regional Office, Bogor, Indonesia, 104 hal.

Borror DJ, Triplehorn DJ, Johnson NF (1996) An Introduction of the study of insects. Saunders College Pub., New York.

Bouchard RW (2004) Guide to the aquatic macroinvertebrates of the upper midwest. University of Minessota.

Jessup BK, Markowitz A, Stribling JB, Friedman E, LaBelle K, Dziepak N (2003) Family level key to the stream invertebrates of Maryland and surrounding areas. Third edition, Maryland Department of Natural Resources. Maryland.

Subyanto, Sulhotoni A (1991) Kunci determinasi serangga. Kanisius, Yogyakarta.

Krebs CJ (1999) Ecological methodology. Second edition. Addison-Wesley Educational Publishers, Inc., Menlo Park, California.

Odum EP (1993) Dasar-dasar ekologi (penerjemah Tjahjono Samingan; penyunting B. Srigandono). Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Hilsenhoff WL (1987) An improved biotic index of organic stream pollution. The Great Lakes Entomologist 20(1): 31-39.

Chessman B (2003) SIGNAL 2 – A Scoring system for macro-invertebrate (‘Water Bugs’) in Australian Rivers, Monitoring river heath initiative technical report no 31. Commonwealth of Australia, Canberra.

Barus TA (2002) Pengantar limnologi. Dirjen Pendidikan Tinggi, Medan.

Leksono AS (2017) Ekologi arthropoda. UB Press, Malang.

Brahmana, Simon S, Achmad F, Sumarriani Y (2010) Pencemaran nutrien (zat hara) dan kualitas air waduk kaskade Batujai dan Pengga di Pulau Lombok. Jurnal Sumber Daya Air 6(1): 75 – 86.

Leba GV, Koneria R, Papu A (2013) Keanekaragaman serangga air di Sungai Pajowa Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Jurnal MIPA Unsrat Online 2(2): 73-78.

Downloads

Published

2018-12-31

Issue

Section

Articles