Efek Refugia Tanaman Jagung (Zea mays) dan Tanaman Kacang Panjang (Vigna cylindrica) pada Pola Kunjungan Serangga di Sawah Padi (Oryza sativa) Dusun Balong, Karanglo, Malang
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2017.005.02.3Abstract
Hama padi merupakan masalah yang menuntut untuk ditangani secara efektif, mudah, dan murah. Penggunaan pestisida sebagai solusi terbukti membawa dampak negatif sehingga perlu dikembangkan inovasi pengendalian hama, salah satunya adalah refugia. Refugia jagung dan kacang panjang menjadi salah satu solusi terbaik dalam berbagai aspek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan, struktur komunitas, dan diversitas serangga di lahan persawahan padi di Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Metode yang digunakan adalah visual kontrol terhadap serangga pengunjung blog refugia. Pengambilan data dilakukan sebanyak tiga kali sehari pada fase vegetatif dan generatif tanaman refugia selama 15 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman refugia di sawah padi dapat menyeimbangkan populasi serangga herbivora, predator, dan polinator. Dibuktikan dengan persentase kelimpahan relatif herbivora yang lebih rendah. Struktur komunitas di sawah dengan refugia lebih seimbang, INP menunjukkan bahwa family Acrididae (56,66%) memiliki peran yang penting dalam ekosistem sawah, dan Indeks Diversitas Shanon-Winner menunjukkan diversitas yang lebih beragam dibanding sawah tanpa refugia.References
Effendi, B. S.,1986. Dinamika populasi wereng coklat Nilaparvata lugens Stal. Wereng Coklat, Edisi Khusus(1).
Effendi, B. S., 1999. Strategi pengendalian wereng coklat. Sukamandi, Balai Penelitian Tanaman Padi.
Effendi, B. S., 2009. Strategi Pengendalian Hama Terpadu Tanaman Padi Dalam Perspektif Praktek Pertanian yang Baik (Good Agricultural Practice). Pengembangan Inovasi Pertanian,2(1), pp. 65-78.
Yuantari, M. G. C.,Widianarko, B. & Sunoko, H. R., 2015. Analisa Resiko Pajanan Pestisida Terhadap Kesehatan Petani. Jurnal Kesehatan Masyarakat,10(2),pp. 239-245.
Horgan, F. G. et al., 2016. Applying ecological engineering for sustainable and resilient rice production systems. Procedia Food Science,Volume 6,pp. 7-15.
Keppel, G. et al.,2012. Refugia: Identifying and Understanding Safe Havens for Biodiversity Under Climate Change. Global Ecology and Biogeography,Volume 21,pp. 393-404.
Dadi,2010. Potensi Agroforestri pendukung Eksistensi Arthropoda Predator Wereng Padi Di Ekosistem Sawah. Malang,Fakultas Pertanian UB.
Nursaidah, I., & Leksono, A. S. 2013. Pengaruh Resiko Pembelian,Harga atas Kualitas Produk,Kontrol Perilaku,Norma Subjektif,dan Integritas Terhadap Sikap dan Minat Pembelian CD Musik Bajakan di Kota Jember. JEAM, 12(1), pp. 29-63.
Sari, R. P. & Yanuwiadi, B., 2014. Efek Refugia Pada Populasi Herbivora di Sawah Padi Merah Organi Desa Sangguruh, Kepanjen, Malang. Jurnal Biotropika, 2(1), pp. 14-19.
Wardani, F. S., Leksono, A. S. & Yanuwiadi, B., 2013. Efek Blok Refugia Ageratum conyzoides, Ageratum houstonianum, Commelina diffusa Terhadap Pola Kunjungan Arthropoda di Perkebunan Apel Desa Poncokusumo,Malang. Jurnal Biotropika, 1(4), pp. 134-138.
Krebs, C. J., 2001. Ecology: The Experimental Analysis of Distribution and Abundance. Edisi 5. California: Benjamin Cummings.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright and Attribution:
Articles in Biotropika: Journal of Tropical Biology are under Creative Commons Attribution (CC-BY-SA) copyright. The work has not been published before (except in the form of an abstract or part of a published lecture or thesis) and it is not under consideration for publication elsewhere. When the manuscript is accepted for publication in this journal, the authors agree to the automatic transfer of the copyright to the publisher.
Journal of Biotropika: Journal of Tropical Biology is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Permissions:
Authors wishing to include figures, tables, or text passages that have already been published elsewhere and by other authors are required to obtain permission from the copyright owner(s) for both the print and online format and to include evidence that such permission has been granted when submitting their papers. Any material received without such evidence will be assumed to originate from one of the authors.
Ethical matters:
Experiments with animals or involving human patients must have had prior approval from the appropriate ethics committee. A statement to this effect should be provided within the text at the appropriate place. Experiments involving plants or microorganisms taken from countries other than the author's own must have had the correct authorization for this exportation.