Pertumbuhan Serta Hubungan Kerapatan Stomata Dan Berat Umbi Pada Amorphophallus muelleri Blume Dan Amorphophallus variabilis Blume

Authors

  • Yasminatul Khoiroh Brawijaya University
  • Nunung Harijati
  • Retno Mastuti

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan, struktur dan kerapatan stomata daun A. muelleri dan A. variabilis yang benihnya berasal dari biji, serta hubungan kerapatan stomata daun dengan berat umbi yang dihasilkannya. Tahapan penelitian meliputi penanaman biji, pengukuran factor abiotik, pengukuran parameter pertumbuhan, pembuatan preparat daun, penghitungan kerapatan stomata, pemanenan umbi, serta analisis data. Setelah biji dikecambahkan, kemudian pengamatan dilakukan pada umur 10, 14, dan 18 minggu setiap umur panen. Parameter pertumbuhan yang diukur adalah diameter petiol, tinggi tanaman, lebar tajuk, luas daun, berat basah dan kering umbi, serta diameter umbi. Data dianalisis dengan bantuan SPSS 16.0  for windows. Hasil menunjukkan bahwa pertumbuhan A. variabilis lebih cepat dibandingkan A. muelleri. Struktur stomata dua spesies ini adalah sel penutup dikelilingi oleh 4 sel tetangga. Berdasarkan uji korelasi Pearson signifikansi < 0,05 menunjukkan bahwa kerapatan stomata tidak berkorelasi dengan berat basah maupun berat kering umbi, begitu pula dengan luas daun tidak berkorelasi dengan berat basah maupun berat kering umbi. Luas daun hanya berkorelasi dengan tinggi tanaman.

Kata kunci: A. muelleri, A. variabilis, berat umbi, stomata.

Author Biography

Yasminatul Khoiroh, Brawijaya University

department of Biology

References

Sumarwoto. 2006. Fenologi Pembungaan dan Pembuahan Berbagai Macam Berat Umbi Iles-iles (Amorphophallus muelleri Blume). Biota 11 (1): 8-13.

Setiasih, I. 2008. Produktivitas Tanaman Iles-iles (Amorphophallus muelleri Blume) pada Berbagai Perlakuan Dosis Pupuk N dan K. Skripsi yang diterbitkan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Santoso, B. B. dan Hariyadi. 2008. Metode Pengukuran Luas Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Magrobis Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian 8 (1): 17-22.

Grant, B. dan Vatnick, I. 2004. Environmental Correlates of Leaf Stomata Density. Teaching Issues and Experiments in Ecology 1 (1): 1-24.

Campbell, N.A., Reece, J.B. dan Mitchell, L.G. 2000. Biologi edisi kelima jilid 1. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Gardner, F.P., Pearce, R.B., dan Mitchell, R.L. 1985. Physiology of Crop Plants. Diterjemahkan: Susilo Herawati. 1991. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Sumarwoto. 2005. Iles-iles (Amorphophallus muelleri Blume); Deskripsi dan Sifat-sifat Lainnya. Biodiversitas 6 (3): 185-190.

Sugiyama, N. and Santoso, E.. 2008. Edible Amorphophallus in Indonesia Potential Crops in Agroforestry. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Zaky, B.M. 2006. Studi Pengaruh Frekuensi Penyiangan Gulma Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Suweg (Amorphophallus paeoniifolius Denst. Nicolson) di bawah Tegakan Tanaman Eucalyptus deglupta. Skripsi diterbitkan. Program Studi Agronomi. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.

Widiastuti, Libria., Tohari., dan Sulistyaningsih, E. 2004. Pengaruh Intensitas Cahaya dan Kadar Daminosida terhadap Iklim Mikro dan Pertumbuhan Tanaman Krisan dalam Pot. Ilmu pertanian 11 (2): 35-42.

Vaten, A. and Bergmann, D.C.. 2012. Mechanisms of Stomatal Development: an Evolutionary View. Evodevo Journal vol 3 (11).

Suyitno, Al dan Ratnawati. 2004. Respon Konduktivitas Stomata dan Laju Transpirasi Rumput Blembem (Ischaemum ciliare, Retzius) di Sekitar Sumber Emisi Gas Kawah Sikidang. Dieng. Makalah yang disajikan dalam Seminar Nasional.

Mulyani, Sri. 2006. Anatomi Tumbuhan Kanisius. Yogyakarta.

Salisbury, B. F. dan Ross, C.W. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 1. Penerbit ITB. Bandung.

Downloads

Published

2014-11-24

Issue

Section

Articles