Growth Response of Purple Corn (Zea mays var. Ceratina kulesh) to Endophytic Bacterial Biofertilizer Treatment

Authors

  • Kiki Riska Novelia
  • Retno Mastuti Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Brawijaya, Indonesia
  • Saptini Mukti Rahajeng

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.biotropika.2022.010.02.02

Keywords:

ndofit, faktor pertumbuhan, jagung ungu, pupuk hayati

Abstract

Jagung ungu merupakan salah satu komoditas jagung di Indonesia dengan kandungan antosianin yang tinggi sehingga baik bagi kesehatan. Upaya peningkatan hasil komoditas ini dilakukan dengan menggunakan pupuk hayati bakteri endofit yang banyak berpengaruh positif terhadap pertumbuhan serta kandungan metabolit sekunder pada tanaman. Penggunaan pupuk endofit terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen jagung kuning. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman jagung ungu terhadap pupuk hayati bakteri endofit. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor perlakuan yaitu pupuk hayati bakteri endofit dengan dosis 0 ml/l (kontrol, P0), 80 ml/l (P1), dan 90 ml/l (P2) dan umur tanaman yaitu 21, 35, 49, dan 63 HST. Pengaruh kedua faktor diamati pada pertumbuhan vegetatif sedangkan pada pertumbuhan generatif dan pasca panenhanya diamati pengaruh dosis pupuk. Parameter pertumbuhan vegetatif yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang dan lebar daun. Parameter pertumbuhan generatif dan pasca panen yang diamati adalah umur berbunga, jumlah tongkol per tanaman, pajang tongkol, bobot basah dan kering tongkol serta bobot 100 biji jagung ungu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pemupukan dan umur tanaman berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, serta jumlah, panjang dan lebar daun. Dosis pemupukan berpengaruh yang nyata terhadap waktu berbunga, panjang tongkol, bobot basah dan bobot kering tongkol jagung ungu, namun belum memberikan pengaruh yang nyata terhadap bobot 100 biji jagung.

Author Biography

Retno Mastuti, Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Brawijaya, Indonesia

Biology Department, Facultur of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Brawijaya

References

Sakinah, N., E. Purwati., & S. Jamilah. 2018. Optimalisasi Pembangunan Sektor Pertanian Indonesia dengan Menggunakan Sharia Agraria Management Organization (SAMO). Perisai. Vol 2(1): 16-33.

Siyuan, Sheng, Tong, L.R.Liu. 2018. Corn phytochemicals and their health benefits. Food Science and Human Wellness. 7 (3). 185-195.

Lao, F., G.T. Sigurdson & M.M. Giusti. 2018. Health Benefits of Purple Corn (Zea mays L.) Phenolic Compounds. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety. Institute of Food and Technologists.16.https://doi.org/10.1111/1541-4337.1224. Diakses pada tanggal 20 November 2020.

Grotewold, E. 2006. The Science of Flavonoids. Springer Science and Business Media Inc. USA.

Raksun, A., L. Japa., I.G. Mertha. 2019. Aplikasi Pupuk Organik dan NPK untuk Meningkatkan Pertumbuhan Vegetatif Melon (Cucumis melo L.). Jurnal Biologi Tropis. 19(1). 19-24.

Zulkarnain, 2010. Dasar-Dasar Hortikultura. Bumi Aksara. Jakarta.

Dewanto,F.G., J.J.M.R. Londok., R.A.V. Tuturoong., W.B. Kaunang. 2013. Pengaruh Pemupukan Anorganik dan Organik Terhadap Produksi Tanaman Jagung Sebagai Sumber Pakan. Jurnal Zootek. 32(5): 1-8.

Rahajeng, S.P. 2020. Studi Karakterisasi, Potensi Heterosis Dan Pendugaan Nilai Heritabilitas Jagung Induksi Mutasi Kolkisin. Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Disertasi.

Setiawati., M.R., R. Wulansari., & E. Pranoto. 2014. Perbandingan Efektivitas Pupuk Hayati Konsorsium dan Pupuk hayati bakteri endofitik terhadap Produktivitas dan Kesehatan Tanaman Menghasilkan Klon GMB 7. Jurnal Penelitian I dan Kina. 17(2). 71-82.

Al-Amri, S. M. 2021. Application of bio-fertilizers for enhancing growth and yield of common bean plants grown under water stress conditions. Saudi Journal of Biological Science. 28. 3910-3908.

Jhala., Y.K., H.N. Shelat., R.V. Vyas., & D.G Panpatte. 2014. Endophytic Bacteria As Biovertilizers For Maize (Zea mays L.). The Bioscan. 9(3). 1191-1196.

Kumar, M., R.Saxena., R.S.Tomar. 2017. Endophytic Microorganisms: Promising Candidate as Biofertilizer. Microorganisms for Green Revolution. Springer. Babasaheb Bhimrao Ambedkar University. Uttar Pradesh, India.

Mustakim, A. 2011. Pemanfaatan Bakteri Endofit Sebagai Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum) Pada Fase Vegetatif. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Maulana Malik Ibrahim. Malang. Skripsi.

Lugtenberg, B.J.J., J.R. Caradus., L.J. Johnson. 2016. Fungal endophytes for sustainable crop production. FEMS Microbiology Ecology. 92. Doi: 10.1093/femsec/fiw194.

Gusmaini., S.A. Aziz., A. Munif., D. Sopandie., N. Bermawie. 2013. Potensi Bakteri Endofit Dalam Upaya Meningkatkan Pertumbuhan, Produksi, Dan Kandungan Andrografolid Pada Tanaman Sambiloto. Jurnal Littri. 19(4). 167-177.

Naveed, M., B.Mitter., S.Yousaf., M.Pastar., M. Afzal., & A. Sessitsch. 2013. The endophyte Enterobacter sp. FD17: a maize growth enhancer selected based on rigorous testing of plant beneficial traits and colonization characteristics. Biology and Fertility of Soils. 49 (6). DOI 10.1007/s00374-013-0854-y.

Puspita, F., S. I. Saputra., & J. Merini. 2018. Uji Beberapa Konsentrasi Bakteri Bacillus sp. Endofit untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). J. Argon. Indonesia. 46(3). 322-327.

Gaiero., J.G., C. A., McCall., K.A. Thompson., N.J. Day., A.S. Best., & K.E. Dunfield. 2013. Inside The Root Microbiome: Bacterial Root Endophytes and Plant Growth Promotion. American Journal of Botany. 100 (9). 1-13.

Murthi., R.S., Lisnawati., & S. Oemy. 2015. Potensi Bakteri Endofit dalam Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Tembakau yang Terinfeksi Nematoda Puru Akar (Meloidogyne spp.). Jurnal Agroteknologi. 4(1). 1881-1889.

Usman., Syahrudin., K.V. Asie., & Suparno. 2018. Akuransi Penggunaan Metode Panjang Kali Lebar untuk Pengukuran Luas Daun Jagung (Zea mays L.) dan Kedelai (Glycine max L.). Jurnal Agroekotek. 10 (2). 42-50.

Sudaryono, & J.P. Susanto. 2014. Pengaruh Pupuk Hayati Terhadap Akumulasi Timbal dari Kompos Sampah Kota dalam Jaringan Tanaman Padi. Jurnal Pangan. 24 (1). 25-36.

Pan, R., L. Xu., Q. Wei., C. Wu., W. Tang., R. Oelmuller., & W. Zhang. 2017. Piriformospora indica promotes early flowering in Arabidopsis through regulation of the photoperiod and gibberellin pathways. PLoS ONE 12(12): e0189791.https://doi.org/10.1371/journal.pone.0189791.

Varga, T., K. K. Hixson., A. H. Ahkami., A. W. Sher., M. E. Barnes., R. K. Chu., A. K. Battu., C. D. Nicora., T. E. Winkler., L. R. Reno., S. C. Fakra., O Antipova., D Y. Parkinson., J. R. Hall., & S. L. Doty. 2020. Endophyte-Promoted Phosphorus Solubilization in Populus. Front. Plant Sci. 11:567918.doi:10.3389/fpls.2020.567918.

Park, K. H., C.Y Lee., & H.J. Son. 2009. Mechanism of insoluble phosphate solubilization by Pseudomonas fluorescens RAF15 isolated from ginseng rhizosphere and its plant growth-promoting activities. Letters in Applied Microbiology. 49. 222–228.

Waqas, M., A.L. Khan., M. Kamran., M. Hamayun., S.M. Kang., Y.H. Kim., & I.J. Lee. 2012. Endophytic Fungi Produce Gibberellins and Indoleacetic Acid and Promotes Host-Plant Growth during Stress. Molecules. 17. 10754-10773.

Namwongsa, J., S. Jogloy., N. Vorasoot., S. Boonlue., N. Riddech., & W. Mongkolthanaruk. 2019. Endophytic Bacteria Improve Root Traits, Biomass and Yield of Helianthus tuberosus L. under Normal and Deficit Water Conditions. J. Microbiol. Biotechnol. 29 (11). 1777-1789.

Roupahim., I.S. Aminah. Gusmiatun. 2016. Pengaruh Pemberian Jenis Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Verietas Jagung Hibrida (Zea mays L.). Klorofil. XI-1. 26-31.

Hamid, I. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Npk Mutiara Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mayz L). Jurnal Biosainstek. 2. 9-15.

Downloads

Published

2022-08-01

Issue

Section

Articles