Keberhasilan Hidup Beberapa Tumbuhan Riparian Lokal yang Ditanam di antara Biomassa Kangkung yang Tumbuh Terapung di Kolam Fitoremediasi

Authors

  • Lailatul Mufarida Universitas Brawijaya
  • Endang Arisoesilaningsih

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keberhasilan hidup dan pertumbuhan beberapa tumbuhan riparian lokal yang ditanam terapung di antara biomassa Ipomoea aquatica Forsk. (kangkung). Eksperimen semu ini menggunakan tumbuhan riparian lokal Acorus calamus L. (dlingo), Coix lacryma-jobi L. (Jagung jali), Colocasia esculenta (L.) Schott (Talas), Cyperus alternifolius L. (Bintang air), Fimbristylis globulosa (Retz.) Kunth. (Mendong), Hedychium coronarium J. Koenig. (Gandasuli), Ipomoea crassicaulis (Benth.) B. L. Rob. (Kangkungan), Limnocharis flava L. (Genjer), Monochoria vaginalis (Burm. f.) C. Presl ex Kunth. (Eceng padi). Sembilan spesies ditanam di antara biomassa I. aquatica, masing-masing sebanyak sepuluh individu secara monokultur di kolam fitoremediasi air irigasi. Keberhasilan hidup ditunjukkan oleh pertumbuhan tunas dan anakan. Pertumbuhan tunas dan anakan diamati satu bulan sekali. Analisis data menggunakan Ms. Excel, PAST dan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua tanaman riparian berhasil hidup sebagai tanaman terapung di antara biomassa I. aquatica, namun F. globulosa, A. calamus dan L. flava merupakan spesies yang mampu membentuk tunas dan anakan. Sebaliknya keterbatasan pertumbuhan tunas dan anakan diamati pada H. coronarium dan C. alternatifolius. Sedangkan keberhasilan hidup C. lacryma-jobi, I. crassicaulis, M. vaginalis dan C. esculenta termasuk kelompok sedang.

Kata Kunci: Biomassa kangkung,  keberhasilan hidup, terapung, tumbuhan riparian lokal

Author Biography

Lailatul Mufarida, Universitas Brawijaya

Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Brawijaya University

References

Partowijoyo. 2003. Pengembangan Daerah Irigasi Aek Riman terhadap Peningkatan Produksi Padi Sawah untuk Pengembangan Wilayah di Kecamatan Tara Bintang, Kabupaten Humbang Hasundutan. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Oktavia, S. 2013. Pertanian Organik Pestisida Nabati. Universitas Brawijaya. Fakultas Pertanian. Program Studi Agribisnis. Malang. Skripsi.

Das-Gupta P., Kim-sa, J. K. H. & Jeon, E. C. 2008. Effect of Fertilizer Application on Ammonia Emission and Concentration Levels of Ammonium, Nitrate, and Nitrite Ions in a Rice Field. Environ Monit Assess. 154(3):275–282.

Pratiwi, A. A. A. P. I. & Arisoesilaningsih, E. 2014. Produktivitas dan Pertumbuhan Hidromakrofita Lokal di Kolam Fitoremediasi di Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Jurnal Biotropika. 2(2):73-77.

Retnaningdyah, C., Suharjono., Soegianto, A. & Irawan, B. 2010. Blooming Stimulation of Microcystis in Sutami Reservoir Using Nutrients Nitrate and Phosphate in Different Ratio. Journal of Tropical Life Science. 1(1):42-46.

Purwantari, S. 2011. Pengaruh Pestisida Organik dan Interval Penyemprotan terhadap Produktivitas Hijauan Pakan Tanaman Alfalfa (Medicago sativa). http: //balittro. litbang. deptan. go.id/ ind/images/ publikasi/ prosiding/ pesnabiv/3. Sajimin-biopest%2041-50p.pdf. Diakses 2 Mei 2014.

Edmond, J. B., Senn T. L. & Andrews, F. S. 1964. Fundamentals of Horticulture. Mc Graw Hill. New York. hal. 476-480.

Hermawati, E., Wiryanto & Solichatun. 2005. Fitoremediasi Limbah Detergen menggunakan Kayu Apu (Pistia stratiotes L.) dan Genjer (Limnocharis flava L.). Biosmart. 7(2):115-124.

Sang-kun, P., Ryong, C. H., Erzsebet, B., Maria, C. & Adrian, Z. 2009. Ornamental Species Used in Water Gardens from South Korea. Plant Develop. 16(1):61-68.

Hatta, M. 2012. Effects of Terminal Bud and Auxiliary Shoot Removals on Growth and Yield of Chili Pepper. Floratek. 7(2):85-90.

Sculthorpe, C. D. 1985. The Biology of Aquatic Vascular Plants. Koeltz Scientific Books. hal. 590-597. Konigstein.

Akaracharanya, A., Choi, Y. E., Kusano, T., Shinmyo, A. & Sano, H. 2001. Efficient Plant Regeneration of Ipomoea aquatica by Direct Shoot Formation from Cotyledon Segments. Plant Biotechnology. 18(1):77-79.

Prana, M. S. 2007. Studi Pembungaan pada Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott.). Biodiversitas. 8(1):63-66.

Bernas, S. M., Alamsyah., Fitri, S. N. A. & Kurniawan, E. 2012. Bamboo Floated-cultivation Model for Upland Kangkong (Ipomoea reptans Poir.) in Tidal Lowland Area. Jurnal Lahan Suboptimal. 1(2):177-185.

Yudasmara, G. A. 2014. Budidaya Anggur Laut (Caulerpa racemosa) melalui Media Tanam Rigid Quadrant Nets Berbahan Bambu. Jurnal Sains dan Teknologi. 3 (2):468-473.

Downloads

Published

2015-07-09

Issue

Section

Articles