Evaluasi Kualitas Air Berdasarkan Struktur Komunitas Makroinvertebrata Bentos dan Persepsi Masyarakat tentang Pengelolaan Perairan di Wilayah Rawa Bayu, Songgon, Banyuwangi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kualitas perairan di sekitar Rawa Bayu berdasarkan struktur komunitas makroinvertebrata bentos (MIB), membuat peta persebaran MIB, menentukan ukuran beberapa MIB dengan INP tertinggi, dan menentukan persepsi masyarakat tentang pemanfaatan dan pengelolaan perairan Rawa Bayu. Pengambilan sampel MIB menggunakan jaring Surber dan hand net pada tiga stasiun (hulu, tengah, hilir) dengan dua sampai tiga kali pengulangan spasial. MIB dengan INP tertinggi pada tiap lokasi dilakukan pengukuran morfometri. Penggalian informasi terkait pemanfaatan dan pengelolaan perairan Rawa Bayu dilakukan berdasarkan wawancara semi terstruktur dengan warga setempat. Kemudian, dilakukan analisis data untuk mendapatkan nilai Indeks nilai penting (INP), kekayaan taksa, H (Indeks Diversitas Shannon-Wiener), dan FBI (Family biotic index). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan nilai H>2 dan FBI<4.99, semua stasiun masih belum tercemar bahan toksik dan bahan organik. Akan tetapi, stasiun hilir memiliki kualitas air terbaik ditunjukkan oleh kekayaan taksa terbanyak, yakni 28 taksa, dan nilai FBI terendah, yakni 3,8. Terdapat kodominasi di stasiun hulu antara Heptageniidae, Thiaridae, dan Hydropsychidae. Pada stasiun tengah juga terdapat kodominasi, yaitu antara Heptageniidae, Hydropsychidae, dan Hirudinae, sedangkan stasiun hilir didominasi oleh Hydopsychidae. Heptageniidae dewasa pada stasiun hulu berukuran 9,8 mm, sedangkan pada stasiun tengah berukuran 10,4 mm. Pada stasiun hilir Hydropsychidae berukuran 12,8 mm. Air dari sumber di sekitar Rawa Bayu dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari. Jenis hewan air yang sering dijumpai dan dimanfaatkan warga di Rawa Bayu dan alirannya adalah Oreochromis mossambicus, Puntius binotatus, Corbicula fluminea, Channa striata, Nemacheilus fasciatus, Cyprinus carpio, dan Macrobrachium rosenbergii.References
Subagyo, P.J. 1992. Hukum Lingkungan: Masalah Penanggulangannya. Cetakan I. Rineka Cipta. Jakarta.
Sharma, M.P. 2008. Water Quality Assessment of Ninglad Stream Using Benthic Macroinvertebrates. Life Science Journal 5(3): 67 – 72.
Yorulmaz, B., A. Sukatar and M. Barlas. 2015. Comparative Analysis of Biotic Indices for Evaluation of Water Quality of Esen River in South-West Anatolia, Turkey. Fresenius Environmental Bulletin Journal. 24 (1a): 188 – 194.
Rahmawati, N.N., dan C. Retnaningdyah. 2015. Struktur Komunitas Makroinvertebrata Bentos di Saluran Mata Air Nyolo Desa Ngenep Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. J. Biotropika 3 (1) : 21 – 26.
Singarimbun, M. Effendi, Sofian. 1982. Metode Penelitian Survei. LP3ES. Jakarta
Mariantika, L. dan C. Retnaningdyah. 2014. Perubahan Struktur Komunitas Makroinvertebrata Bentos Akibat Aktivitas Manusia di Saluran Mata Air Sumber Awan Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Jurnal Biotropika. 2(5) : 254 – 259.
Pradana, K. F. 2004. Studi Kualitas Air di Aliran Sungai Sumber Gua Istana Taman Nasional Alas Purwo Berdasarkan Komunitas Makroinvetebrata Bentos. Skripsi Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Brawijaya. Malang.
Susanto, P. 2000. Pengantar Ekologi Hewan. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Schneider, J.C & J.W. Merna. 2000. Manual of Fisheries Survey Methods II. Michigan Department of Natural Resources. Michigan.
Ramirez, F.J. 2015. Integrating Biodiversity in Mining Operations: Approaches and Key Elements. CTA. San Tiago.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright and Attribution:
Articles in Biotropika: Journal of Tropical Biology are under Creative Commons Attribution (CC-BY-SA) copyright. The work has not been published before (except in the form of an abstract or part of a published lecture or thesis) and it is not under consideration for publication elsewhere. When the manuscript is accepted for publication in this journal, the authors agree to the automatic transfer of the copyright to the publisher.
Journal of Biotropika: Journal of Tropical Biology is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Permissions:
Authors wishing to include figures, tables, or text passages that have already been published elsewhere and by other authors are required to obtain permission from the copyright owner(s) for both the print and online format and to include evidence that such permission has been granted when submitting their papers. Any material received without such evidence will be assumed to originate from one of the authors.
Ethical matters:
Experiments with animals or involving human patients must have had prior approval from the appropriate ethics committee. A statement to this effect should be provided within the text at the appropriate place. Experiments involving plants or microorganisms taken from countries other than the author's own must have had the correct authorization for this exportation.