Aplikasi Beberapa Mulsa Hydroseeding untuk Perkecambahan Biji Teki Pioner di Tanah Pasca Pertambangan Batubara dari Kalimantan Selatan
Abstract
Tujuan penelitian adalah mengetahui perkecambahan biji teki pioner dan karakterisasi beberapa mulsa pada tanah pasca pertambangan batubara dari Kalimantan Selatan. Spesies teki yang digunakan yaitu Cyperus brevifolius (Rottb.) Hassk., C. eragrostis Lam., C. odoratus L., C. strigosus L. dan Kyllingia monocephala Rottb. Mulsa yang diberikan pada tanah pasca pertambangan meliputi tanah liat (L) sebagai kontrol, liat-kompos UB (LU), liat-kompos daun (LD) dan mulsa kompos feses kerbau (F). Biji teki pioner polikultur ditanam pada media tanah pasca pertambangan dengan penambahan empat mulsa dan diulang enam kali. Variabel yang diamati antara lain persentase dan waktu perkecambahan serta kerapatan. Selain itu, diamati pH, konduktivitas dan bahan organik mulsa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mulsa di atas tanah pasca pertambangan mampu menjadi media perkecambahan teki polikultur. Kecambah tumbuh pada hydroseeding dari kompos feses kerbau memiliki kerapatan nyata tertinggi. Media liat memiliki pH nyata paling rendah (asam), sedangkan bahan organik pada mulsa kompos feses kerbau nyata paling tinggi. Media yang direkomendasikan untuk program revegetasi di tanah pasca pertambangan adalah mulsa liat-kompos daun dan kompos feses kerbau untuk memperoleh waktu perkecambahan lebih singkat dan kerapatan tinggi.
Â
Kata kunci: Mulsa, perkecambahan, tanah pasca pertambangan, biji teki pionerReferences
Rosadi, D. 2006. Kualitas air tanah di daerah penambangan batubara Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Buletin Geologi Tata Lingkungan 16: 12 – 15
Purwowidodo. 1983. Teknologi Mulsa. Dewaruci Press. Jakarta
Anwarudinsyah, M.J., Sukarna & Satsijati. 1993. Pengaruh tanaman lorong dan mulsa pangkasnya terhadap produksi tomat dan bawang merah dalam lorong. J. Hort. 3:7-12
Jaffre, T. 1992. Floristic and Ecological Diversity of the Vegetation on Ultramafic Rocks in New Caledonia. New Calodonia
Bruhl, J. J. 1995. Sedge genera of the world: relationships and a new classification of the Cyperaceae. Australia Systematics Botany 8 (2): 125-305
Tillich, H. J. 2007. Seedling Diversity and the Homologies of Seedling Organs in the Order Poales (Monocotyledons). Annals of Botany 100: 1413–1429
Damaiyanti, D. R., N. Aini & Koesrihatai. 2013. Kajian penggunaan macam mulsa organik pada pertumbuhan dan hasil tanaman cabai besar (Capsicum annuum L.). Jurnal Produksi Tanaman 1: 25-32
Sumarni, N., A. Hidayat & E. Sumiati. 2006. Pengaruh tanaman penutup tanah dan mulsa organik terhadap produksi cabai dan erosi tanah. J. Hort 3: 197-201
Rofik A. & E. Murniati. 2008. Pengaruh perlakuan deoperkulasi benih dan media perkecambahan untuk meningkatkan viabilitas benih aren (Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.). Bul. Agron. 36 :33–40
Sutopo, L. 2000. Teknologi Benih. Rajawali Press. Jakarta.
Irshad, M., A. E. Eneji, Z. Hussain & M. Ashraf. 2013. Chemical characterization of fresh and composted livestock manure. Journal of Soil Science and Plant Nutrition 13:115-121
Kumar, M. S., L. T. Luu, M. V. Ha & N. Q. Dieu. 2005. The Nutrition profile in organic fertilizers. Journal of Applied Aquaculture 4:45-60
Eneji, A. E., S. Yamamoto, T. Honna & A. Ishiguro. 2001. Physicochemical changes in livestock feces during composting. Plant Anal 32:477-489
Kasno, A. 2009. Peranan bahan organik terhadap kesuburan tanah. http://balittanah. litbang.deptan.go.id. Diakses 27 Januari 2014
Notohadiprawiro, T. 1998. Tanah dan Lingkungan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta
Rosyidah E & R. Wirosudarmo. 2013. Pengaruh Sifat Fisik Tanah pada Konduktivitas Hidrolik Jenuh di 5 Penggunaan Lahan (Studi Kasus di Kelurahan Sumbersari Malang). Agritech 33: 340-345
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright and Attribution:
Articles in Biotropika: Journal of Tropical Biology are under Creative Commons Attribution (CC-BY-SA) copyright. The work has not been published before (except in the form of an abstract or part of a published lecture or thesis) and it is not under consideration for publication elsewhere. When the manuscript is accepted for publication in this journal, the authors agree to the automatic transfer of the copyright to the publisher.
Journal of Biotropika: Journal of Tropical Biology is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Permissions:
Authors wishing to include figures, tables, or text passages that have already been published elsewhere and by other authors are required to obtain permission from the copyright owner(s) for both the print and online format and to include evidence that such permission has been granted when submitting their papers. Any material received without such evidence will be assumed to originate from one of the authors.
Ethical matters:
Experiments with animals or involving human patients must have had prior approval from the appropriate ethics committee. A statement to this effect should be provided within the text at the appropriate place. Experiments involving plants or microorganisms taken from countries other than the author's own must have had the correct authorization for this exportation.