Diversitas Arthropoda Tanah sebagai Bioindikator Lahan Perkebunan dan Hutan Sekunder di Wana Wisata Rawa Bayu, Desa Bayu, Banyuwangi

Authors

  • Galih El Fikri Jurusan Biologi Fakultas MIPA
  • Bagyo Yanuwiadi

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman jenis Arthropoda tanah dan karakteristik Arthopoda tanah, memetakan diversitas hewan tanah di lahan perkebunan dan hutan sekunder   dan mengetahui  presepsi  masyarakat  sekitar  Wana  Wisata  Rawa  Bayu  tentang arthropoda tanah. Hal ini perlu dilakukan karena belum ada penelitian tentang Arthropoda tanah di Rawa Bayu. Penelitian ini dilakukan pada 15-17 Oktober   2015, di Wana wisata Rawa Bayu, Kecamatan Sanggon,  Kabupaten Banyuwangi. Pengambilan sampel dilakukan pada tiga tempat yang berbeda yaitu agroforestri sederhana (kebun ketela pohon), agroforestri kompleks (hutan pinus), hutan sekunder dengan metode pitfall trap dan handsorting. Setiap metode dilakukan   di tiga lokasi dan untuk  masing-masing  lokasi  dilakukan  tiga  ulangan.    Analisis data  keanekaragaman  Arthropoda dengan mencari data kelimpahan, frekuensi, indeks nilai penting (INP) dan Indeks Shannon-Wiener (H') yang dilakukan di Laboratoriun Ekologi dan Diversitas Hewan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Malang. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa terdapat 22 taxa yang ditemukan dalam penelitian kali ini dengan karakteristik taxa dominan, selanjutnya persebaran 22 taxa tersebut tidak merata yang ditunjukkan dengan hasil pemetaan. Family paling dominan adalah Formicidae. Hasil analisis cluster menunjukan pada indeks kesamaan tidak ada yang lebih dari 0,8.  terdapat  dominasi  dan  kodominasi  untuk  masing-masing  tempat  dan  masing-masing metode.

References

Bagus, muhammad. 2013. Wisata Rawa Bayu. http:// www. Banyuwangibagus.com / 2013 / 08 / wisata – Rawa – bayu . html. Di akses pada tanggal 15 September 2015.

Soesanto, L. 2008. Pengantar Pengendalian Hayati Penyakit Tanaman. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Abensperg-Traun Max dan Dion Steven. 1995. The Effects Of Pitfall Trap Diameter On Ant Species Richness (Hymenoptera: Formicidae) and species composition of the Catch in a Semi-Arid Eucalypt Woodland. Journal of Ecology (1995) 20, 282-287.

Greenslade. 2014. Pitfall Trapping as a Method For Studying Populations Of Carabidae (Coleoptera). Journal of animal ecology, vol. 33, 2 (jun., 1964), pp. 301-310.

Martin h. Schmidt, Yann Clough, Wenke Schulz, Anne Westphalen, and Teja Tscharntke. 2006. Capture Efficiency and Preservation Attributes Of Different fluids in Monolith Traps. American Arachnological Society. Journal of Arachnology,34(1):159-162.

Yatno, Flora Pasaru, Abd. Wahid. 2013. Diversity of Arthropods In Cocoa Cropping (Theobroma cacao L.) In The Subdistrict of Palolo, Sigi District. Agrotekbis 1 (5) : 421 – 428

Rutledge. 2014. Pitfall Trapping as a Method For Studying Populations Of Carabidae (Coleoptera). Journal of animal ecology, vol. 33, 2 (jun., 1964), pp. 301-310.

Max, A.T. dan D. Steven. 1995. The Effects Of Pitfall Trap Diameter On Ant Species Richness (Hymenoptera: Formicidae) and species composition of the Catch in a Semi-Arid Eucalypt Woodland. Journal of Ecology (1995) 20,282-287.

Pracaya. 2007. Hama dan penyakit tanaman, Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta

Agus YH. 2007. Keanekaragaman Collembola, Semut dan LabaLaba Permukaan Tanah. [Disertasi], Bogor: Program Pascasarjana, IPB

Downloads

Published

2016-12-30

Issue

Section

Articles