Promosi Pelestarian Suweg dan Pemanfaatan Kembali Bekatul Padi Organik Melalui Olahan Mie Hitam pada Beberapa Ibu Guru Kota Malang

Authors

  • Purfita Asmaranti Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Brawijaya
  • Endang Arisoesilaningsih

Abstract

Suweg (Amorphophallus campanulatus Blume) dan bekatul mulai jarang dikenal masyarakat. Keterbatasan pengolahan, menjadi faktor utama rendahnya minat pelestarian umbi suweg dan pemanfaatan bekatul oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terutama ibu-ibu dalam pendidikan konservasi umbi suweg dan pemanfaatan bekatul melalui kegiatan promosi. Evaluasi keberhasilan promosi ditentukan dengan teknik wawancara menggunakan lembar kuisioner kepada 10 ibu guru dari masing-masing SD tengah dan SD pinggiran Kota Malang. Alat (tool)  promosi yang digunakan meliputi mie hitam non terigu dari umbi suweg dan bekatul, serta bibit suweg. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Wilcoxon dengan membandingkan pemahaman ibu-ibu sebelum dan sesudah promosi. Hasil analisis menunjukkan bahwa promosi yang dilakukan dengan membagikan mie hitam dan bibit suweg dapat  meningkatkan pemahaman ibu-ibu tentang suweg dan bekatul. Demikian pula, kesediaan ibu-ibu untuk menanam suweg meningkat 20% sesudah promosi.  Selain itu, mie hitam potensial sebagai makanan fungsional serta efisien sebagai alat promosi pelestarian suweg dan pemanfaatan bekatul.

References

Serikat Petani Indonesia (SPI). 2013. Pangan 2012: Tersandung impor kedelai, singkong dan gandum. http://www.spi.or.id. Diakses 25 April 2013.

Rahmawati, N.Z. 2010. Variasi Penerimaan Murid SD Kota Malang terhadap Diversitas Umbi Lokal dan Produk Olahannya. Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya. Malang. Skripsi.

Faidah, N. N., dan T. Estiatih. 2009. Aplikasi bubuk pewarna berantioksidan dari limbah teh untuk biskuit hipoglikemik substitusi tepung suweg (Amorphophallus campanulatus). Jurnal Teknologi Pertanian, 10 (8): 181-191.

Asmaranti, P. dan Arisoesilaningsih E. 2014. Mutu dan penerimaan mie hitam dari tepung komposit umbi-umbian dengan kacang tunggak, beras hitam, dan bekatul pada Siswa SD dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi, 5 Juni 2014, BALITKABI, Malang.

World Instant Noodles Association (WINA). 2014. Global Demand for Instant Noodles. http://instantnoodles.org/noodles/expanding-market.html, diakses 11 Mei 2014.

Koswara, S. 2009. Teknologi Pengolahan Mie. Seri teknologi pangan populer. [Ebook]. http://tekpan.unimus.ac.id, diakses 16 Mei 2014.

Barry Farm Food. 2014. Fluor fact. http://http://www.barryfarm.com/ how_tos/ flour_facts.htm, diakses 16 Mei 2014.

Juliano, B.O. dan P.A. Hicks. 1990. Utilization of rice functional properties to produce rice food products with modern processing technologies. International Rice Commission Newsletter, 39: 163-178.

Sarastani, D. 2010. Mie kering berbahan baku ubi jalar (formulasi, proses produksi, karakteristik produk). Jurnal Sains Terapan, 1-12.

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi). 2014. Balitkabi ajukan PIRT produk Olahan aneka umbi. http://balitkabi.litbang.deptan.go.id/html, diakses 18 Mei 2014.

Setyowati, E.F. 2012. Pengenalan Bioproduk dari Tepung Komposit Beberapa Umbi Lokal untuk Meningkatkan Partisipasi Mahasiswa Universitas Brawijaya dalam Konservasi. Jurusan Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya. Malang. Skripsi.

Nursalim, Y. Dan Z.Y. Razali 2007. Bekatul Makanan yang Menyehatkan. PT Agro Media Pustaka. Jakarta.

Tamil Nadu Agricultural University (TNAU). 2014. Origin, area, production, varieties, package of practices for yams. http://www.tnau.ac.in/eagri/, diakses 13 Mei 2014.

Yu, Chou-Mo. 2013. Pungapung (Amorphophallus campanulatus Blume). http://stuartxchange.com/Pungapung.html, diakses 23 Desember 2013.

Downloads

Published

2014-07-08

Issue

Section

Articles