Struktur Komunitas Vertebrata dan Invertebrata Air pada Petak Sawah Organik di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang

Authors

  • Herlin Aprilia Kartini Brawijaya University
  • Nia Kurniawan

Abstract

Sistem pertanian organik diharapkan tidak hanya menghasilkan produk pertanian yang baik namun juga tidak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan organisme yang hidup disekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui diversitas dan struktur komunitas vertebrata dan invertebrata air pada petak sawah organik di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif dengan pengambilan data yang dilakukan sejumlah 5 kali. Metode pengambilan sampel vertebrata yang digunakan adalah ‘visual encounters surveys’, sedangkan hewan invertebrata diamati dengan membuat plot ukuran 1m2 pada petak sawah. Petak sawah yang diamati adalah sejumlah empat titik, dengan waktu pengamatan pada pagi hari sekitar pukul 06.00-11.00 WIB. Hasil pengamatan vertebrata air diperoleh 4 spesies meliputi 3 jenis ikan dan 1 jenis amfibi. Vertebrata perairan yang memiliki Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi adalah katak sawah Fejervarya spp.. yaitu sebesar 109,9. Sedangkan invertebrata yang ditemukan antara lain berbagai jenis siput, arthropoda dan kerang. Invertebrata yang memiliki INP tertinggi adalah  siput Lymnaea truncatula dengan INP sebesar 59,98. Nilai indeks diversitas Shannon-Wienner (Hi) hewan air pada lokasi penelitian memiliki nilai yang sedang ( 1 - 3) yaitu vertebrata air sebesar 1,37 dan invertebrata air sebesar 2,38.

 

Kata Kunci: invertebrata sawah organik, struktur komunitas, vertebrata

References

Halwart, M. & Bartley, D. 2005. Aquatic biodiversity in rice-based ecosystems. Studies and reports from Cambodia, China, Lao PDR and Vietnam. FAO.

Duré, M.I., A.I. Kehr, E.F. Schaefery & F. Marangon. 2008. Diversity of Amphibians in Rice Fields from Northeastern Argentina. Vol. 33, 7 : 523-527

Cox, G.W. 2002. General Ecology. Laboratory Manual. 8th Ed. McGraw Hill. New York.

Hull J.C. 2008. Encyclopedy of Ecology. Elsevier B. V. Netherlands.

Krebs, C. J. 1989. Ecologycal Methodology. Penerbit R.R. Donelly and Sons Company New York.

Inger R.F., Voris H.K. & Frogner K.J. 1986. Organization of a community of tadpoles in rain forest streams in Borneo. Journal of Tropical Ecology 2: 193-205.

Krohne, D. T. 2001. General Ecology 2nd Edition. Brooks/Cole Thompson Learning. USA

Wilhm, J. F. 1975. Biological Indicators of Pollution. dalam Whitton B.A. (ed). River Ecology. Blackwell Scient Publ. Oxford

APHA. 1992. Standart Methods for the Examination of Water and Waste Water. 18th edition. Washington.

Barbour, M.G., J.H. Burk, & W.D. Pitts. 1987. Terrestrial Plant Ecology. Chapter 9: Method of sampling the plant community. Benjamin Cummings Publishing Co. CA.: Menlo Park

Brotowidjoyo, D.M. 1993. Zoologi Dasar. Erlangga, Jakarta

Jungles, C. 2007. Guppy : live - bearer. http://www.britannica.com/EBchecked/topic/344564/live-bearer. Diakses 20 Januari 2013

Iskandar, D.T. & E. Colijn. 2000. Preliminary Checklist of Southeast Asian and New Guinean Herpetfauna. I. Amphibians. Treubia Vol 31 Part 3 (Suppl.) : 1-133

Downloads

Published

2013-08-24

Issue

Section

Articles