Variasi Profil Vegetasi Pohon Riparian di Sekitar Mata air dan Saluran Irigasi Tersier di Kabupaten Malang

Authors

  • Leni Agustina Brawijaya University
  • Endang Arisoesilaningsih

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan profil vegetasi pohon riparian dan kualitas air di sekitar mata air dan saluran irigasi tersier di Kabupaten Malang (Karangploso, Tajinan, Tumpang, Lawang dan Kepanjen), menentukan hubungan kualitas air dengan vegetasi pohon riparian. Profil vegetasi pohon riparian diamati tingkat kerapatan, indeks Hemeroby dan Naturalness. Kualitas air yang diukur adalah pH dan konduktivitas. Semua data yang diperoleh ditabulasi dan dikompilasi menggunakan Ms. Excel. Vegetasi pohon riparian dianalisis dengan menentukan INP dan indeks diversitas pohon. Kualitas air dianalisis dengan diagram batang. Hubungan kualitas air dengan vegetasi pohon dianalisis dengan korelasi Pearson. Hasil penelitian di mata air dan saluran irigasi menunjukkan diversitas pohon riparian di mata air selalu lebih tinggi daripada salurannya. Indeks diversitas tertinggi di sempadan  mata air Karangploso dan Tumpang. Karangploso memiliki indeks naturalness yang paling tinggi dan indeks hemerobi paling rendah artinya ekosistem masih dalam keadaan lebih alami dibandingkan dengan daerah lainnya. Nilai pH berkisar 6,7-8,6 yang tergolong dalam standart normal. Nilai konduktivitas berkisar 110- 360 μS.cm-1 masuk dalam kelompok baik untuk saluran irigasi. Indeks diversitas berkorelasi positif dengan konduktivitas, kekayaan spesies berkorelasi negatif dengan pH dan berkorelasi positif konduktivitas, kerapatan spesies berkorelasi dengan pH. Profil vegetasi riparian tidak secara langsung berkorelasi dengan kualitas air.

Kata kunci :air irigasi tersier, mata air, vegetasi pohon riparian

References

Karyaningsih, S., M.D.M. Parwati & D. Nugraheni. 2008. Inovasi Teknologi Budidaya Padi Organik Menuju Pembangunan Pertanian Yang Berkelanjutan. Makalah disampaikan dalam pada Prosiding Seminar Nasional Teknik Pertanian Yogyakarta, 18-19 November 2008

Ifabiyi, I. P. 2008. Self Purification of a Freshwater Stream in Ile-Ife: Lessons for Water Management. Journal of Human Ecology. 24(2):131-137

Richardson, D., P.M. Holmes, K.J. Esler, S.M. Galatowitsch, J.C. Stromberg, S.P. Kirkman, P. Pysek & R. J. Hobbss. 2007. Riparian Vegetation : degradation, alien, plant invation, and restoration prospects. Diversity and Distribution. 13:126-139

Soejono. 2011. Jenis Pohon di Sekitar Mata Air. UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi-LIPI. Purwodadi

Fiqa, A.P. 2005. Karakter Diversitas Tumbuhan Lokal Berpotensi untuk Konservasi Mata Air Berdasarkan Pengetahuan Tradisional di Das Brantas. Skripsi. Jurusan Biologi FMIPA. Universitas Brawijaya

Semiun, C. G. 2013. Profil Interaksi Diversitas Pohon Riparian dengan Beberapa Variabel Kualitas Air Mata Air Dan Salurannya di Jawa Timur. Tesis. Jurusan Biologi FMIPA. Universitas Brawijaya

Testi, A., S. Bisceglie, S. Guidotti & G. Fanelli. 2009. Detecting river environmental quality through plant and macroinvertebrate bioindicators in Aniene River (Central Italy). Aquatic Ecology. 43:477-486

Tomar V., Kamra S.K, Kumar S, Kumar A, Vishal K. 2012. Hydro-chemical analysis and evaluation of groundwater quality for irrigation in Karnal district of Haryana state, India. International Journal Of Environmental Sciences. 3(2):756-766

Ayers, R.S & D.W. Westcot.1994. Water Quality for Agriculture. FAO Irrigation and Drainage Paper. 29 Rev. 1. Rome

Retnaningdyah, C. & E. Arisoesilaningsih. 2012. Analisis Kesesuaian Indeks Ekologis untuk Studi Kelayakan Kualitas Air Irigasi di Daerah Malang Raya. Laporan Hasil Penelitian Hibah Penelitian Staff Research Grant I-MHERE. Universitas Brawijaya. Malang

Downloads

Published

2013-08-20

Issue

Section

Articles